CROW ZERO II

CROW ZERO II

REVIEW:

Sequal film ini masih menceritakan sosok Genji yang pada film sebelumnya ternyata berhasil menjadi penguasa suzuran.

Mendapatkan sesuatu ternyata lebih mudah di bandingkan mempertahannya , karna sbg sang pemimpin genji harus bisa menjaga keutuhan suzuran yang ternyata berkotak-kotak dengan banyak kepemimpinan selain hanya kelas tiga yang sudah bisa di taklukkannya. Selain itu Genji kini harus berurusan dengan sekolah khusus laki2 bernama Housen sejak kasus perkelahian suzuran dan housen yang menyebabkan meninggalnya salah satu siswa Housen dan menciptakan permusuhan antara dua sekolah.
Masalah mulai memanas ketika siswa yang membunuh siswa housen tersebut keluàr dari penjara dan mulai sering ditemukan  keributan antara housen dan suzuran , terutama siswa suzuran yang mulai banyak jadi korban ,dan semua mulai meragukan  kepemimpinan genji tak mengambil tindakan apa2 . Begitu juga geng serizawa yang lebih suka men jalani harinya dengan tenang menunggu kelulusannya , belum lagi bahwa para pemimpin kelas satu dan dua lebih menarik diri untuk tidak ikut memberi dukungan dan menjauhi pertikaian tsb , keadaan bertambah panas dengan terbakarnya gedung sekolah suzuran yang diperkirakan di lakukan oleh siswa Housen.
Nilai moral yang bisa aku tangkap di sequal ini lebih menceritakan bahwa untuk jadi pemimpin bukan saja di perlukan kekuatan tapi juga kebijaksanaan dan kepercayaan antara satu sama lain , dan pemimpin tak bisa berdiri sendiri. Yang di tunjukkan oleh ayah genji yang menunjukkan sikap bijaksananya , dan bisakah Genji memimpin suzuran untuk menjawab tantangan dari sekolah housen yang di ceritakan berseragam putih dan berkepala plontos alias botak.
Sebagai sequel film ini cukup memuaskan karna tensi yang di berikan masih sama seperti film pertamanya ,aku paling suka adegan saat Genji memutuskan untuk melawan Housen sendirian. Akting oguri shun dkk masih layak untuk di kasih jempol . Meski masih penasaran apa genji berhasil mengalahkan ring dam di adegan akhir film .