Pengabdi Setan (2017)
Posted by mahasiswa teladan
Posted on Thursday, October 26, 2017
with 1 comment
Pengabdi Setan merupakan film
Indonesia bergenre horor yang digarap oleh sutradara film A Copy of My
Mind dan Impetigore, Joko Anwar. Dalam kursi produser,
Subagio S. (Seandainya, Kepergok Pocong) bekerja sama dengan Gope T.
Samtani (Dear Nathan, Wewe). Turut serta pula Priya N.K. (Hangout,
The Clerics) dan Sunil Samtani (Remember When, Oo Nina Bobo) selaku
eksekutif produser.
Film yang diproduksi oleh Rapi Film
bekerja sama dengan CJ Entertainment ini adalah film remake dari film tahun
1982 silam garapan dari Sisworo Gautama Putra yang terkenal pada masanya hingga
kancah dunia film internasional dengan judul filmnya, "Pengabdi Setan"
atau dalam bahasa internasionalnya, "Satan's Slave".
Dalam film ini, Joko Anwar juga
mengambil bagian dalam penulisan naskah alur cerita dengan bantuan dari Sisworo
Gautama Putra (Santet, Ajian Ratu Laut Kidul) , Naryono Prayitno (Titisan
Dewi Ular) dan Subagio S. (Pocong Ngesot, I Love You Masbro) selaku
pembuat cerita dari film yang asli.
Film Pengabdi Setan menghadirkan Tara Basro (3 Srikandi,
Hi5teria) sebagai pemeran utama dalam film ini, turut serta pula Dimas
Aditya (Dear Love, Me Vs Mami), Bront Palarae (Headshot, My Stupid
Boss) dan Endy Arfian (Brandal-Brandal Ciliwung) dengan jadwal
perilisannya yang akan tayang perdana pada akhir bulan September.
SINOPSIS:
Film Pengabdi Setan
berkisah sebuah keluarga yang hidupnya jauh dari ajaran agama. Setelah
menderita suatu penyakit aneh selama 3 tahu, ibu akhirnya meninggal dunia.
Bapak lalu memutuskan untuk kerja di luar kota meninggalkan anak-anak.
Tak lama kemudian, anak-anak merasa bahwa Ibu
kembali berada di rumah. Situasi semakin meyeramkan ketika mereka mengetahui
bahwa Ibu datang lagi tidak sekedar untuk menjenguk, tapi untuk menjemput
mereka.
REVIEW:
hakikatnya adalah cerita kemenangan iman atas
keingkaran. Tentang sebuah keluarga yang begitu gampangnya disusupi kekuatan
hitam, diganggu, dan pada akhirnya dicelakai lantaran mereka memilih untuk berlindung
kepada yang salah. Versi remakenya ini, however, masih
mengeksplorasi aspek yang sama. Hanya saja kali ini digarap menggunakan teknik
bercerita yang relevan dengan mainstream appeal jaman sekarang. Dan
film ini sukses melakukan itu. Narasinya semakin diperluas, stake dan
misterinya juga ditingkatkan.
Keluarga yang kita ikuti kali ini adalah keluarga
dengan empat orang anak. Mereka ‘mengungsi’ ke rumah nenek karena rumah mereka
digadai. It’s 1980s dan karir nyanyi Ibu mereka sudah meredup. Ibu
sudah tiga tahun sakit parah sebelum akhirnya meninggal dengan misterius. Pasca
kematian Ibu, Bapak berangkat ke kota untuk mencari penghasilan. Meninggalkan
Rini, Tony, Bondi, dan Ian di rumah Nenek. Namun apa yang seharusnya anak-anak
menunggu Bapak pulang, berubah menjadi mengerikan. Tanpa ada yang nunggu, Ibu
mereka yang tadi baru dikubur mendadak pulang. Menebar ketakutan di tengah Rini
dan adik-adiknya. Salah satu dari mereka akan diajak ke alam baka, dan Rini
harus figure out siapa, kenapa, dan apa yang sebenarnya terjadi yang
berkaitan dengan masa lalu orangtua mereka.
Atmosfer mencekam sedari awal sudah terestablish.
Di babak awal, kita diperlihatkan kehidupan keluarga ini ketika Ibu masih hidup
seadanya. Hanya bisa berbaring di tempat tidur. Ini adalah elemen yang tidak
kita temukan di film orisinalnya. Kita tidak tahu seperti apa hubungan para
tokoh dengan Ibu yang mayatnya sedang dikuburkan begitu film dimulai. Pengabdi
Setan modern, memberi kita kesempatan untuk melihat seperti apa Ibu di mata
masing-masing anaknya. At least, seperti apa Ibu saat sakit keras. And
it was very interesting, kita ngeliat mereka takut kepada Ibu kandung
mereka sendiri. Mereka sayang, peduli, dan ingin Ibu sembuh, namun di saat yang
sama mereka tampak enggan untuk berlama-lama di kamar dengan Ibu berdua saja.
Sakit Ibu yang misterius membuat sosoknya menjadi semakin menyeramkan. Bahkan
Bondi terang-terangan mengungkapkan ketakutannya. Misteri ini juga langsung
berpengaruh kepada kita, ada apa sebenarnya dengan si Ibu yang lagu hitsnya
punya lirik bikin merinding itu
film yang bikin saya gak bisa tidur malam ini
ReplyDelete