Home » , » Pengabdi Setan (2017)

Pengabdi Setan (2017)




Pengabdi Setan merupakan film Indonesia bergenre horor yang digarap oleh sutradara film A Copy of My Mind dan Impetigore, Joko Anwar. Dalam kursi produser, Subagio S. (Seandainya, Kepergok Pocong) bekerja sama dengan Gope T. Samtani (Dear Nathan, Wewe). Turut serta pula Priya N.K. (Hangout, The Clerics) dan Sunil Samtani (Remember When, Oo Nina Bobo) selaku eksekutif produser.

Film yang diproduksi oleh Rapi Film bekerja sama dengan CJ Entertainment ini adalah film remake dari film tahun 1982 silam garapan dari Sisworo Gautama Putra yang terkenal pada masanya hingga kancah dunia film internasional dengan judul filmnya, "Pengabdi Setan" atau dalam bahasa internasionalnya, "Satan's Slave".

Dalam film ini, Joko Anwar juga mengambil bagian dalam penulisan naskah alur cerita dengan bantuan dari Sisworo Gautama Putra (Santet, Ajian Ratu Laut Kidul) , Naryono Prayitno (Titisan Dewi Ular) dan Subagio S. (Pocong Ngesot, I Love You Masbro) selaku pembuat cerita dari film yang asli.

Film Pengabdi Setan menghadirkan Tara Basro (3 Srikandi, Hi5teria) sebagai pemeran utama dalam film ini, turut serta pula Dimas Aditya (Dear Love, Me Vs Mami), Bront Palarae (Headshot, My Stupid Boss) dan Endy Arfian (Brandal-Brandal Ciliwung) dengan jadwal perilisannya yang akan tayang perdana pada akhir bulan September.

SINOPSIS:
Film Pengabdi Setan berkisah sebuah keluarga yang hidupnya jauh dari ajaran agama. Setelah menderita suatu penyakit aneh selama 3 tahu, ibu akhirnya meninggal dunia. Bapak lalu memutuskan untuk kerja di luar kota meninggalkan anak-anak.
Tak lama kemudian, anak-anak merasa bahwa Ibu kembali berada di rumah. Situasi semakin meyeramkan ketika mereka mengetahui bahwa Ibu datang lagi tidak sekedar untuk menjenguk, tapi untuk menjemput mereka.

REVIEW:
hakikatnya adalah cerita kemenangan iman atas keingkaran. Tentang sebuah keluarga yang begitu gampangnya disusupi kekuatan hitam, diganggu, dan pada akhirnya dicelakai lantaran mereka memilih untuk berlindung kepada yang salah. Versi remakenya ini, however, masih mengeksplorasi aspek yang sama. Hanya saja kali ini digarap menggunakan teknik bercerita yang relevan dengan mainstream appeal jaman sekarang. Dan film ini sukses melakukan itu. Narasinya semakin diperluas, stake dan misterinya juga ditingkatkan.


Keluarga yang kita ikuti kali ini adalah keluarga dengan empat orang anak. Mereka ‘mengungsi’ ke rumah nenek karena rumah mereka digadai. It’s 1980s dan karir nyanyi Ibu mereka sudah meredup. Ibu sudah tiga tahun sakit parah sebelum akhirnya meninggal dengan misterius. Pasca kematian Ibu, Bapak berangkat ke kota untuk mencari penghasilan. Meninggalkan Rini, Tony, Bondi, dan Ian di rumah Nenek. Namun apa yang seharusnya anak-anak menunggu Bapak pulang, berubah menjadi mengerikan. Tanpa ada yang nunggu, Ibu mereka yang tadi baru dikubur mendadak pulang. Menebar ketakutan di tengah Rini dan adik-adiknya. Salah satu dari mereka akan diajak ke alam baka, dan Rini harus figure out siapa, kenapa, dan apa yang sebenarnya terjadi yang berkaitan dengan masa lalu orangtua mereka.




Atmosfer mencekam sedari awal sudah terestablish. Di babak awal, kita diperlihatkan kehidupan keluarga ini ketika Ibu masih hidup seadanya. Hanya bisa berbaring di tempat tidur. Ini adalah elemen yang tidak kita temukan di film orisinalnya. Kita tidak tahu seperti apa hubungan para tokoh dengan Ibu yang mayatnya sedang dikuburkan begitu film dimulai. Pengabdi Setan modern, memberi kita kesempatan untuk melihat seperti apa Ibu di mata masing-masing anaknya. At least, seperti apa Ibu saat sakit keras. And it was very interesting, kita ngeliat mereka takut kepada Ibu kandung mereka sendiri. Mereka sayang, peduli, dan ingin Ibu sembuh, namun di saat yang sama mereka tampak enggan untuk berlama-lama di kamar dengan Ibu berdua saja. Sakit Ibu yang misterius membuat sosoknya menjadi semakin menyeramkan. Bahkan Bondi terang-terangan mengungkapkan ketakutannya. Misteri ini juga langsung berpengaruh kepada kita, ada apa sebenarnya dengan si Ibu yang lagu hitsnya punya lirik bikin merinding itu


Share This :

1 comment:

 
Copyright © 2016 PENIKMAT FILM