BAYWATCH (2017)
Posted by mahasiswa teladan
Posted on Friday, September 15, 2017
with No comments
BAYWATCH (2017)
SINOPSIS:
baywatch (2017) bercerita tentang kehidupan para penjaga pantai yang
memiliki misi mulia, yakni menolong atau memberikan peringatan kepada
para pengunjung pantai tentang bahaya yang mengancam.
Baywatch
merupakan sebuah film aksi komedi yang disutradarai oleh seth gordon,
sementara naskah cerita ditulis oleh robert ben garant. Film ini
merupakan hasil reboot dari serial televisi dengan judul sama yang
populer di era 90-an.
Dwayne johnson akan membintangi film ini
bersama zac efron, alexandra daddario, david hasselhoff dan juga
priyanka chopra. Film Baywatch Versi baru ini tayang di bioskop as pada pertengahan mei 2017.
REVIEW:
Film dengan rating/nilai bagus bisa dipastiin bakal masuk daftar wajib tonton mayoritas moviegoers.
Meski enggak semuanya setuju dan mengandalkan selera masing-masing,
nilai bagus ini seenggaknya punya fungsi sebagai daya tarik buat bikin
penasaran para calon penonton. Lain hal dengan film yang dapat nilai
jelek di situs ulasan film. Penilaian buruk ini punya pengaruh besar
yang bikin calon penonton jadi mikir dua kali buat nonton. Hal ini
berlaku buat film-film yang enggak punya nama, bukan film blockbuster atau film yang udah punya banyak seri.
Nah, bagaimana dengan film Baywatch? Film besutan sutradara Seth Gordon ini kena skor buruk di hampir semua situs ulasan film. Terhitung hari ini, Baywatch
dapat skor 5,8/10 di iMDb, 19% di Rotten Tomatoes, dan 37% di
Metacritic. Namun, saat lo duduk manis di bioskop buat nonton dan udah
nurunin ekspektasi gara-gara nilai jelek film ini, yang terjadi malah
sebaliknya. Film ini cukup lucu dan amat menghibur (dengan catatan: lo
punya selera humor receh serta memosisikan diri lo sebagai penonton,
bukan kritikus).
Diadaptasi dari serial TV populer di era 1990-an dengan nama yang sama, Baywatch
berkisah tentang kehidupan tim elite penjaga pantai Florida yang
dipimpin sama Mitch Buchannon (Dwayne Johnson), dengan C.J. Parker
(Kelly Rohrbach) dan Stephanie Holden (Ilfenesh Hadera) sebagai anak
buah kepercayaannya. Kehidupan para penjaga pantai ini jadi lebih
menantang setelah Mitch nemuin narkotika di kawasan pantai yang dikelola
oleh Victoria Leeds (Priyanka Chopra). Merasa ada yang enggak beres,
Mitch mempertaruhkan jabatannya sebagai penjaga pantai dengan
menyelidiki bisnis narkotika tersembunyi Leeds bersama para penjaga
pantai baru, Matt Brody (Zac Efron), Summer Quinn (Alexandra Daddario),
dan Ronnie (Jon Bass).
Viki bahas dari hal yang jelek dulu. Seperti skor yang tertera di situs-situs ulasan film tadi, Baywatch
termasuk kacau secara kualitas. Hal yang pertama kali Viki dan mungkin
bakal lo sadari adalah buruknya efek visual yang digunain dalam film
ini. Harus Viki bilang, efek CGI-nya benar-benar jelek dan pantas banget
masuk nominasi Razzie Awards tahun ini.
Enggak semua adegan
memakai CGI. Ada beberapa adegan penting yang kelihatan banget efek
komputer kasarnya, terutama adegan kapal terbakar serta beberapa adegan
di pantai. Padahal, Baywatch adalah film yang ngegambarin
suasana laut/pantai. Entah gara-gara enggak ada pantai bagus yang bisa
dipakai buat syuting atau gara-gara kehabisan modal buat bayar
aktor/aktris kelas kakap, dunno.
Padahal, sih, kalau
dilihat lagi, aktor kelas kakapnya cuma Dwayne Johnson dan Priyanka
Chopra (kakap di Bollywood). Sayangnya, keduanya enggak bisa
“menyelamatkan” film ini dari tenggelam. Film ini pun bisa dibilang udah
melakukan “tindak criminal” kepada Chopra. Sedikit bocoran, dalam
debutnya di film Hollywood, karakter yang dia mainin ini benar-benar
jahat. Dan, seperti film-film aksi mainstream, dia tewas secara mengenaskan.
Manuver yang dilakukan Baywatch
dengan karakternya Chopra ini sejujurnya agak membingungkan. Biasanya,
artis internasional yang dimasukin dalam film itu udah pasti jadi
jagoan, seenggaknya punya peran penting buat narik penonton dari negara
asal artis tersebut. Contohnya aja kayak film xXx: Return of the Xander Cage
yang memakai jasa Donnie Yen, Kris Wu (Tiongkok), dan Deepika Padukone
(India) buat ngeraup keuntungan di negara asal mereka. Hasilnya pun
terbukti ampuh. xXx sukses besar di pasar internasional dengan perbandingan hampir 7:1 dengan pasar domestik (Amerika dan Kanada).
Selesai intermezzo,
kita kembali lagi ke laptop. Akting Dwayne “The Rock” Johnson, Priyanka
Chopra, Zac Efron, dan pemeran-pemeran lainnya pun tergolong biasa aja.
Bahkan, chemistry antarpemeran tergolong buruk. Hanya The Rock dan Efron yang chemistry-nya terlihat asyik dan bakal bikin lo ketawa. Dialognya pun, meski termasuk cheesy habis, ampuh buat bikin adegan jadi lucu.
Dari segi cerita, enggak ada twist
atau kejutan lain yang bikin lo tercengang. Secara keseluruhan,
sebenarnya plot film ini termasuk sederhana dan bakal lo mengerti.
Sayangnya, film ini jadi terkesan ceroboh dan dibuat secara enggak
serius gara-gara banyaknya plot hole atau hal-hal yang enggak
masuk akal yang bakal bikin lo kebingungan. Hal ini pun termasuk
ngeganggu banget jika lo termasuk tipe penonton yang merhatiin detail.
Dari kejelekannya, Baywatch
punya sisi lain yang bikin lo enggak setuju sama penilaian dari
kritikus (termasuk ulasan ini). Udah lama banget Viki enggak nonton film
bioskop yang penontonnya ketawa terus hampir sepanjang film. Yap, harus
diakui, Baywatch termasuk film yang kocak. Ada beberapa adegan
yang bakal bikin lo benar-benar ketawa lepas, sekalipun selera humor lo
tinggi. Sayangnya, ada juga beberapa adegan kocak yang kesannya garing
dan dipaksain banget.
Selain itu, film ini cocok banget buat lo yang mau cuci mata, baik cowok maupun cewek. Baywatch
sukses bikin semua karakter penjaga pantai terlihat seksi (kecuali
Ronnie). Buat cowok, Kelly Rohrbach dijamin bikin lo gerah dengan wajah
dan tubuh seksinya. Dia juga berhasil nampilin kesan “nakal” meski
enggak bisa menyaingi pendahulunya, Pamela Anderson. Akan tetapi, harus
Viki bilang kalau yang terbaik di antara yang terbaik adalah Alexandra
Daddario. Enggak cuma seksi, dia juga bakal bikin lo ngerasa adem dengan
pandangan mata birunya.
Perlu lo perhatiin banget kalau film ini
ditujukan khusus buat penonton dewasa. Lo boleh ajak cewek/bini lo, tapi
jangan coba-coba ajak anak kecil nonton film ini. Soalnya, banyak
adegan yang enggak pantas ditonton anak-anak, mulai dari cewek-cewek
seksi berpakaian minim, kata-kata kasar, hingga candaan dewasa.Viki sendiri ngerasa kalau film ini punya potensi besar kalau dibikin lebih serius. Makanya, alih-alih mau jadi kayak 21 Jump Street
dengan candaan konyolnya, film ini sendirilah yang jadi candaan konyol
dengan efek visual, cerita, serta logika yang berantakan. Memang, sih,
serial TV-nya sendiri juga konyol. Namun, versi filmnya enggak mampu
menyaingi daya tarik dan keceriaan versi serialnya.
0 komentar:
Post a Comment