CENTRAL INTELLIGENCE (2016)
Posted by mahasiswa teladan
Posted on Friday, September 15, 2017
with No comments
CENTRAL INTELLIGENCE (2016)
SINOPSIS:
film central intelligence bercerita tentang seorang yang
dahulu sering dibully dan dipermalukan di masa sma, bob (dwayne
johnson), akan tetapi kini ia sudah menjadi seorang agen cia yang
mematikan. Sementara itu, calvin (kevin hart), teman sekelas bob yang
dulu sangat populer di sma sekarang hanya bekerja sebagai pegawai
akuntan biasa.
Suatu ketika, keduanya bertemu kembali saat
reuni sma dan bob sedang menjalankan sebuah misi berbahaya. Tiba-tiba
saja bob memilih calvin sebagai rekannya untuk menyelesaikan misi
berbahaya tersebut. Mampukah mereka berdua berkerjasama untuk
memberantas kejahatan?
Central intelligence merupakan sebuah
film aksi komedi yang diarahkan oleh rawson marshall thurber, sementara
naskah cerita ditulis oleh ike barinholtz, david stassen dan rawson
marshall thurber. Film ini tayang diseluruh bioskop pada pertengahan
juni 2016. Adapun para pemain yang membintangi film central intelligence
diantaranya dwayne johnson, kevin hart, aaron paul dan amy ryan.
REVIEW:
Sesuai dengan judulnya, Central Intelligence mengisahkan tentang
seorang mata-mata, agen CIA, bernama Bob Stone aka Robbie Weirdicht (The
Rock) yang harus bekerja sama dengan seorang akuntan bernama Calvin
Joyner (Kevin Hart). Nah, Bob dan Calvin ini sebenarnya adalah dua
sahabat di jaman SMA yang sudah lama tidak bersua.
Penampilan mereka berdua di masa kini ternyata sangat bertolak
belakang jika dibandingkan dengan masa sekolah. Bob, dulunya, adalah
bocah gendut yang kerap menjadi korban bullying teman-temannya. Kini,
sosoknya berubah menjadi agen rahasia jagoan yang bertubuh sangat kekar.
Sebaliknya,
Calvin, yang dulunya adalah atlet populer yang banyak dipuja, malah
menjadi pegawai kantoran, seorang akuntan, dengan kehidupan yang
biasa-biasa saja dan membosankan. Semasa sekolah, Calvin, yang merupakan
idola, sering melindungi Bob dari gangguan para pem-bully-nya.
Kini, keduanya harus bertemu kembali dan bekerja sama untuk
memberantas kejahatan dan menyelamatkan dunia. Tentu saja, kali ini,
giliran Bob yang melindungi Calvin dari serangan musuh-musuhnya. Aksi
kocak apa saja yang bakal mereka tampilkan?
Dibalik genre-nya yang
action comedy, Central Intelligence memang sengaja mengangkat pesan
moral anti-bullying yang kini sering terjadi di kalangan anak-anak
sekolahan. Oleh karena itu, film berdurasi 107 menit ini banyak
menampilkan flashback masa SMA yang dialami oleh dua tokoh utamanya, Bob
dan Calvin.
Meski secara fisik sangat berbeda jauh, The Rock lebih tinggi 39 cm
dan lebih berat 52 kg bila dibandingkan Kevin Hart, dua aktor yang
menjadi host acara MTV Movie Awards 2016 yang lalu itu mampu saling
melengkapi. Chemistry yang terjalin di antara mereka sangat kuat.
Alhasil, film yang disutradarai oleh Rawson Marshall Thurber ini
kabarnya mampu menghasilkan joke-joke yang cukup menghibur.
Kevin
Hart sendiri bisa terlibat dalam film berbujet USD 50 juta ini
disebabkan oleh campur tangan The Rock. Mantan pegulat WWF itu memilih
langsung Hart karena penampilannya sangat menarik dan dianggap bakal
cocok memerankan sosok Calvin.
Awalnya, penunjukan yang tiba-tiba itu membuat Hart kaget dan grogi.
Komedian itu tak menyangka bakal berduet dengan aktor laga papan atas
semacam The Rock. Namun, akhirnya, dia merasa, kesempatan beradu akting
dengan bintang Fast & Furious itu sebagai suatu tantangan luar biasa
yang tak boleh dilewatkan.
Bagi para penonton yang nantinya jatuh cinta dengan kombinasi antara
The Rock dan Kevin Hart, kolaborasi keduanya bakal bisa dinikmati lagi
tahun depan. Bukan dalam sekuel Central Intelligence, melainkan dalam
remake film Jumanji yang rencananya dirilis pada 28 Juli 2017.
Di
sisi lain, meski merupakan film komedi, Central Intelligence tetap
menggunakan teknologi CGI alias computer-generated imagery. Terutama,
dalam menampilkan sosok Bob semasa SMA yang gendut abis. Bahkan, sang
sutradara mengaku butuh waktu hingga enam bulan untuk menggarapnya.
Untungnya, tim produksi Central Intelligence mampu menggaet Weta
Studios untuk menangani teknologi CGI dalam film mereka. Studio yang
khusus bergerak di bidang digital itu sudah berpengalaman menggarap
special effect dalam franchise The Avengers. Hasil karya mereka pun
sudah tidak perlu diragukan lagi.
Sejauh ini, sejak tayang pada 15 Juni 2016, Central Intelligence
mendapat rating yang lumayan dari sejumlah situs review. Bagus-bagus
amat, sih, tidak. Tapi, juga tidak jelek. Yang pasti, lucu dan
menghibur. Hingga sekarang, film yang didistribusikan oleh Warner Bros.
dan Universal ini sudah mampu mengumpulkan pemasukan USD 42 juta.
Sepertinya bakal balik modal.
0 komentar:
Post a Comment