Home » » annabelle (2014)

annabelle (2014)


SINOPSIS & REVIEW:
Tahun 1968, sesi wawancara Dona dan Angie dengan pasangan legendaris yang dikenal mengumpulkan benda terasuki (benda demonik).Ed dan Lorraine Warren, pasangan yang sudah dikenal dan diakui kinerjanya oleh para pendeta Katolik dan memiliki ijin meng-exorcist.  Dona dan Angie menceritakan keanehan boneka porselen Dona yang bisa bergerak sendiri, melakukan hal-hal aneh yang menakutkan. Setting ini sama persis seperti setting awal film The Conjuring.

Dari sinilah setting mundur 1 tahun sebelumnya, ke kisah suami istri John & Mia Gordon dan menjawab pertanyaan siapa (boneka) Annabelle sebenarnya.
Santa Monika, 1967, sepasang suami istri berbahagia menantikan kelahiran anak pertama mereka. Sang Istri, Mia adalah wanita yang sangat lembut dan senang menjahit. Tipe ibu rumah tangga yang baik. John adalah dokter di rumah sakit. Mereka merupakan sepasang suami istri yang agamis dan rajin ke gereja (Katolik?). Mereka juga ramah terhadap tetangga. Tetangga samping rumah mereka adalah sepasang suami istri paruh baya yang tengah bersedih karena anak gadis mereka menghilang 2 tahun lalu. Nama anak gadis itu adalah Annabelle Higgin.

Mia sangat mengidamkan sebuah boneka porselain koleksi terbatas (tidak disebut Annabelle di awal) sejak lama. Sebuah boneka berukuran lebih besar dari biasanya mengenakan sebuah gaun pengantin  untuk melengkapi koleksi boneka di kamar yang ia siapkan untuk anaknya. Dan ia begitu bahagia ketika suaminya berhasil mendapatkan boneka tersebut. Tak dijelaskan dalam kata bahwa boneka tersebut bernama Annabelle. Hanya boneka koleksi yang berhasil didapat sang suami dengan menguras banyak tabungan mereka dan koneksi tertentu. Pada malam yang sama, suami istri tetangga mereka dibunuh, dan pembunuh tersebut juga mengincar keluarga Gordon. Mia berhasil menghubungi 911 dan tiba tepat waktu sebelum mereka terbunuh. Mia dan Gordon hanya mendapat luka ringan.
Penyerang mereka adalah Annabelle Higgin dan kekasihnya. Mereka adalah anggota sekte RAM yang berusaha mencari boneka yang diidamkan Mia. Annabelle diketahui sebagai anak gadis tetangga mereka yang hilang itu. Si laki-laki tak dikenal ditembak mati polisi sementara Annabelle mengunci diri di dalam rumah. Dia menulis huruf A di tembok sebelum bunuh diri sambil memangku boneka Annabelle. Darahnya menetes masuk ke dalam boneka. Entah alasan apa tak dijelaskan, penyerang itu memang datang untuk mengambil boneka tersebut. Kalimat “Orang-orang gila melakukan hal-hal gila” diulangberkali-kali di film ini.

Pulang dari rumah sakit, mereka tak memiliki kecurigaan apapun pada boneka Annabelle (kita sebut begitu agar mudah) mereka. Beberapa peristiwa aneh terjadi dan boneka Annabelle tergeletak di dekat situ membuat mereka takut pada boneka Annabelle. Ketika mereka sepakat membuangnya, terjadi kebakaran di dapur. Mereka membuang boneka Annabelle dan segera melupakannya. Apalagi bayi perempuan cantik mereka telah lahir. Bayi bernama Lea menyempurnakan hidup mereka. Mereka juga pindah ke apartemen di lantai teratas. Mereka masih rajin ke gereja yang sama, dan berramah tamah dengan tetangga. Salah satunya Evelyn.

Mereka tak boleh lupa pada boneka Annabelle, tentu saja. Karena boneka tersebut ditemukan di salah satu kotak yang mereka bawa pindah. Peristiwa menakutkan pun terus saja terjadi. Kali ini lebih mengincar dan menyakiti Mia. Tetangga mereka, Evelyn memberitahu bahwa yang mengganggu mereka bukan hantu. Hantu tinggal hanya sekitar TKP pembunuhannya. Kemungkinan besar itu adalah iblis yang berusaha mengambil jiwa. Mia yakin iblis mengincar jiwa Lea, bayi mereka. Pendeta Perez membawa boneka tersebut ke gereja namun ia mengalami kecelakaaan di pintu masuk gereja. Pendeta Perez dirawat di RS tempat John bekerja. John segera pulang ke rumah setelah menyadari bahaya yang mengancam istrinya. Rupanya iblis mengincar jiwa Mia. Mia dimanupulasi agar melihat bahwa nyawa Lea terancam bahaya jika ia tidak bersedia mempersembahkan jiwanya. Lea bertekat mempersembahkan jiwanya ketika suami dan Evelyn datang. Evelyn menggantikan Mia dan mempersembahkan jiwanya bagi iblisBoneka Annabelle tidak dirasuki arwah Annabelle. Intinya, boneka  Annabelle tidak bergerak sendiri, atau melakukan sesuatu sendiri. Sosok hantu Annabelle Higgin selalu berada di sana dan karena ia merupakan anggota sekte yang memanggil iblis, bahkan bisa jadi Annabelle Higgins adalah penjelmaan iblis (karena iblis meniru manusia). Sosok Annabelle datang dalam wujud gadis kecil sekitar 12 tahun dan Annabelle dewasa ketika bunuh diri.
Meski tak dirasuki, hantu (iblis?) Annabelle terikat pada boneka tersebut. 

Latar belakang film ini tidak jelas. Mengapa sekte RAM sangat menginginkan boneka itu selain ia adalah boneka yang limited edition? Apakah boneka tersebut salah satu boneka istimewa karena di abad 19 ada kebiasaan membuat boneka menyerupai anak gadis yang meninggal dan kadang rambut boneka adalah rambut asli gadis yang meninggal (kebanyakan nonton film supernatural-nya Jared & Jensen). Yang jelas, secara tersirat dikatakan, boneka tersebut harganya sangat menguras tabungan.
Endingnya aneh, menurut saya. jika iblis mengincar jiwa tertentu, ia takkan melepaskan untuk jiwa yang lain. Jadi ending film Annabelle seharusnya adalah kematian Mia.

Boneka Annabelle sejatinya adalah hanya boneka rekaan Holywood saja karena boneka yang asli menghantui Dona dan Angie di pembuka film adalah boneka Raggedy Ann yang imut. Sebuah boneka buatan tangan dari kain dengan rambut khas berwarna merah dan hidung segitiga. Sosok boneka porselain setinggi 40 cm dengan bentuk mirip anak perempuan akan terlihat lebih menyeramkan daripada sebuah boneka ilustrasi buku anak-anak seri Raggedy An & Andy.

Jangan memandang boneka (Annabelle) sebagai boneksa seram. Memang jika dibandingkan jaman sekarang, bentuk wajah boneka Annabelle menyeramkan. Sebagai perbandingan, coba lihat koleksi awal boneka barbie tahun 1959 yang terkenal itu dan kamu akan paham maksud saya. boneka Annabelle adalah boneka cantik pada masa itu dan menjadi idaman setiap anak perempuan di dunia. Wujudnya menyeramkan setelah ratak di pipi dan dimatanya. 

Film ini berlatar belakang agama Katolik, jadi budaya tentang hantu, setan dan iblis tentu berbeda. Jika Annabelle adalah spin of dari film The Conjuring (karena kesannya kuat di film tersebut) kemungkinan akan ada Annabelle 2 dan tiga 

Menurut saya film Annabelle ini tidak semenakutkan film The Conjuring. Jika bukan karena ketegangan kira-kira di tiap 15 menit sekali, saya pasti sudah menguap tak tentu dan tak mau melanjutkan menonton ini. Suami saya tertidur sebelum menit ke 30. Percakapannya monoton dan sering diulang. Latar belakang kisahnya kurang jelas dan menurut saya diada-adakan. Seperti dipaksakan. Bisa jadi karena kesan yang kuat di film The Conjuring membuat spin off ini dibuat. Sayang, James Wan gagal membuatnya seberkesan The Conjuring.

 

Share This :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2016 PENIKMAT FILM